Alatpemuas kebutuhan manusia berdasarkan kualitasnya; Berbicara mengenai kualitas maka kita akan menyinggung tentang mutu dari suatu produk tersebut. Berdasarkan kualitasnya alat pemuas kebutuhan manusia dibagi menjadi 2 yakni : Barang superior; Sesuai dengan namanya yakni superior maka benda ini pastinya memiliki kualitas yang tinggi.
Jenis-jenis kebutuhan, antara lain Berdasarkan intensitas kegunaannya, terdiri dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier Berdasarkan sifatnya, terdiri dari kebutuhan jasmani dan rohani Berdasarkan subjeknya, terdiri dari kebutuhan individual dan kelompok Berdasarkan waktu pemenuhannya, terdiri dari kebutuhan sekarang dan akan datang. Macam-macam alat pemuas kebutuhan, antara lain Menurut cara memperolehnya, terdiri dari benda ekonomi dan bebas. Menurut kegunaannya, terdiri dari benda konsumsi dan benda produksi. Menurut proses pembuatannya, terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. Menurut hubungannya dengan benda lain, terdiri dari benda komplementer dan benda substitusi.
Kebutuhanmanusia yang tidak terbatas dan bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan, yaitu kebutuhan berdasarkan intensitasnya, bentuk dan sifatnya, subjek yang membutuhkannya, waktu pemenuhannya, dan wujudnya. Kelangsungan hidup dapat dipertahankan jika manusia mengonsumsi barang dan jasa.
Kebutuhan didasarkan pada persyaratan fisiologis, pribadi, atau sosial ekonomi yang diperlukan agar kita dapat berfungsi dan hidup. Hal itu harus bisa kita bedakan dengan keinginan, meskipun pada dasarnya setiap orang membutuhkan hal-hal tertentu, dan semua orang menginginkan hal-hal tertentu. Beberapa contoh “kebutuhan” termasuk layanan medis dasar, program pendidikan, pendanaan untuk tempat penitipan anak, bantuan dalam memperoleh makanan, tempat tinggal, pakaian, transportasi, panas, dan pelatihan kerja. Sektor nirlaba berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh suatu populasi. Seringkali permintaan untuk layanan ini jauh melebihi pasokan. Berbeda dengan sektor swasta, sektor nirlaba mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan barang dan jasa yang dibutuhkan. Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan bagi suatu organisme untuk menjalani kehidupan yang sehat. Kebutuhan berbeda dengan keinginan. Dalam hal suatu kebutuhan, kekurangan dalam pemenuhannya akan menyebabkan hasil yang jelas merugikan disfungsi atau kematian. Dengan kata lain, kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk kehidupan yang aman, stabil dan sehat Misalnya dalam hal ini seperti Udara, air, makanan, tanah, tempat tinggal sementara keinginan adalah sesuatu yang tidak akan membawa dampak negatif ketika tidak atau belum terpenuhi. Ketika kebutuhan atau keinginan didukung oleh daya beli, mereka memiliki potensi untuk menjadi tuntutan ekonomi. Pandangan kegiatan ekonomi tentang kebutuhan dan keinginan menggunakan konsep fiksi manusia ekonomi, yang bertindak secara rasional untuk memaksimalkan potensinya untuk mengkonsumsi barang dan jasa yang menawarkan tingkat utilitas atau kepuasan tertinggi. Pengertian Alat Pemuas Kebutuhan Alat pemuas kebutuhan dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang bisa memenuhi kebutuhan manusia berupa barang dan jasa. Barang Dalam ekonomi, barang adalah bahan yang memuaskan keinginan manusia dan menyediakan utilitas, misalnya, bagi konsumen yang melakukan pembelian produk yang memuaskan. Perbedaan umum dibuat antara barang yang properti berwujud, dan layanan, yang non-fisik. Barang mungkin merupakan barang konsumsi yang berguna bagi orang-orang tetapi langka dalam kaitannya dengan permintaannya, sehingga upaya manusia diperlukan untuk mendapatkannya. Sebaliknya, barang gratis, seperti udara, secara alami berlimpah dan tidak perlu upaya sadar untuk mendapatkannya. Barang-barang pribadi adalah barang-barang yang dimiliki oleh orang-orang, seperti televisi, perabot ruang tamu, dompet, telepon seluler, hampir semua yang dimiliki atau digunakan setiap hari yang tidak berhubungan dengan makanan. Jasa Dalam ilmu ekonomi, jasa adalah transaksi di mana tidak ada barang fisik yang ditransfer dari penjual ke pembeli. Manfaat dari jasa semacam itu harus ditunjukkan oleh kesediaan pembeli untuk melakukan pertukaran. Jasa publik adalah yang dibayar oleh masyarakat negara bangsa, serikat fiskal, wilayah. Menggunakan sumber daya, keterampilan, kecerdikan, dan pengalaman, penyedia jasa menguntungkan konsumen. Pengertian Kebutuhan Menurut Para Ahli Adapun definisi kebutuhan menurut para ahli, antara lain Murray Alat pemuas kebutuhan adalah serangkaian konstruk kekuatan di bagian otak yang mengorganisir berbagai proses seperti persepsi, berfikir, dan berbuat untuk mengubah kondisi yang ada dan tidak memuaskan. Ciri Alat Pemuas Kebutuhan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa alat pemuas kebutuhan bisa berupa barang atau jasa, yang keduanya memiliki ciri atau larakteristik masing-masing. Ciri-ciri jasa, yaitu Tidak memiliki wujud atau tidak berwujud Dapat berubah-ubah tergantung lingkungan Tidak bisa dipisahkan Tidak bisa dipindahkan Ciri-ciri barang, yaitu Memiliki wujud atau berwujud Memiliki nilai guna yang tinggi Selain kedua karakteristik barang tersebut, ekonomi telah menetapkan dua karakteristik dasar barang Ekskludabel Excludability dan Persaingan Rivalry. Ekskludabel artinya sifat barang yang dapat mencegah orang lain untuk memanfaatkannya. Sedangkan persaingan artinya sifat barang yang menyebabkan pemanfaatan oleh seseorang mengurangi pemanfaatan oleh orang lain. Jenis Alat Pemuas Kebutuhan Manusia dan Contohnya Berikut ini beragam jenis alat pemuas kebutuhan manusia beserta contohnya Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Wujudnya Berdasarkan wujudanya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi Barang Konkrit Barang konkrit adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang bisa dilihat, diraba maupun dirasakan. Contohnya yaitu makanan, pakaian, rumah, mobil, tas, dan lain sebagainya. Barang Abstrak Barang abstrak adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak bisa dilihat maupun diraba namun bisa dirasakan. Contohnya yaitu jasa supir taksi, jasa guru, jasa dokter, jasa petani, dan lain sebagainya. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Cara Memperolehnya Berdasarkan cara memperolehnya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi Barang Ekonomi Barang ekonomi dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang tersedia dalam jumlah lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah kebutuhan manusia. Untuk memperoleh barang ekonomi dibutuhkan pengorbanan tertentu. Pengorbanan tersebut biasanya dalam bentuk biaya. Contohnya yaitu rumah, sepatu, emas, lemari, laptop, dan lain sebagainya. Barang Bebas Barang bebas dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang tersedia dalam jumlah banyak sehingga tidak membutuhkan pengorbanan tertentu untuk mendapatkannya atau bisa didapatkan secara bebas. Contohnya yaitu air laut, es di kutub, pasir di padang pasir, sinar matahari, angin, dan lain sebagainya. Barang Illith Barang illith dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang tersedia dalam jumlah yang berlimpah sehingga justru membawa dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Contohnya yaitu air, apabila air dalam jumlah yang berlebihan maka akan mengakibatkan banjir; dan lain sebagainya. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Kegunaannya Berdasarkan kegunaannya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi Barang Konsumsi Barang konsumsi dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang bisa digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia, atau dengan kata lain pemanfaatannya bisa dirasakan dan dinikmati tanpa melalui proses pengolahan. Barang ini juga dinamakan barang siap pakai atau barang jadi. Barang konsumsi itu sendiri bisa dibedakan menjadi barang konsumsi yang tahan lama dan barang konsumsi yang tidak tahan lama. Barang konsumsi yang tahan lama ialah barang yang tidak habis dalam sekali pakai. Contohnya yaitu pakaian, sepatu, perabotan rumah tangga, dan lainnya. Sedangkan, barang konsumsi yang tidak tahan lama ialah barang yang tidak bisa bertahan dalam sehingga harus habis dalam sekali konsumsi. Contohnya yaitu buah-buahan, roti, minuman kaleng, dan lain sebagainya. Barang Produksi Barang produksi dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak bisa digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia, tapi harus diproses dan diolah terlebih dahulu. Barang produksi juga dinamakan barang modal. Contohnya yaitu kain yang akan digunakan untuk membuat pakaian, dan lain sebagainya. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Proses Pembuatannya Berdasarkan proses pembuatannya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi Barang Mentah Barang mentah adalah alat pemuas kebutuhan yang berupa barang baku yang belum melalui proses pengolahan. Contohnya yaitu kapas, padi, rotan, tembakau, dan lain sebagainya. Barang Setengah Jadi Barang setengah jadi adalah alat pemuas kebutuhan yang berupa barang yang telah melalui proses pengolahan tapi belum bisa digunakan sebab prosesnya belum selesai. Contohnya yaitu benang dari kapas untuk membuat kain, dan lain sebagainya. Barang Jadi Barang jadi adalah alat pemuas kebutuhan yang berupa barang yang sudah melalui proses pengolahan dan siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya yaitu pakaian, lemari, tas, televisi, dan lain sebagainya. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Hubungannya dengan Barang Lain Berdasarkan hubungannya dengan barang lain, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi Barang Subtitusi Barang subtitusi adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang dalam pemakaiannya bisa saling menggantikan antara barang satu dengan barang lainnya. Barang subtitusi juga dinamakan barang pengganti. Contohnya yaitu beras dengan jagung, kopi dengan teh, gelas dengan cangkir, dan lain sebagainya. Barang Komplementer Barang komplementer adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang dalam penggunaannya dapat saling melengkapi. Barang komplementer dapat dimanfaatkan apabila digunakan bersama dengan barang pemuas kebutuhan lainnya. Barang komplementer juga dinamakan barang pelengkap. Contohnya yaitu gula dan kopi dan lain sebagainya. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifatnya Berdasarkan sifatnya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi Barang Bergerak Barang bergerak adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit jangka pendek. Contohnya yaitu mobil, motor, dan lain sebagainya. Barang Tidak Bergerak Barang tidak bergerak adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit jangka panjang. Contohnya yaitu rumah, tanah, dan lain sebagainya. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Kualitasnya Berdasarkan kualitasnya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi barang superior dan inferior, dengan penjelasan. Sebagai berikut; Barang Superior Barang superior adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang mempunyai kualitas yang tinggi dan kualitas tersebut ditunjukkan oleh harganya yang mahal sehingga barang ini biasanya dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penghasilan menengah keatas. Contohnya yaitu pakaian mahal, mobil mewah, dan lain sebagainya. Barang Inferior Barang inferior adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang mempunyai kualitas harga rendah dan biasanya barang ini dikonsumsi oleh orang yang memiliki penghasilan rendah. Contohnya yaitu barang loak, pakaian bekas, dan sebagainya. Itulah tadi penjelasan dan pengulasan lengkap yang bisa di utarakan kepada pembaca terkait dengan materi pengertian alat pemuas kebutuhan menurut para ahli, ciri, jenis, dan contohnya dalam berbagai bidang. Semoga memberikan wawasan dan pengetahuan.
Perhatikantabel jenis alat pemuas kebutuhan hidup di bawah ini! 1. Pakaian 2; 1 SOAL TRYOUT VIII TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/ Program : XII / IPS W a k t u : 120 Menit Penyusun : AGEI 1. Perhatikan gambar di bawah ini : Kebudayaan Papua, berupa rumah adat, pakaian dan peralatannya, ditunjukkan pada gambar
Sebagai manusia, ternyata kita memiliki berbagai macam kebutuhan yang terbagi menjadi beberapa jenis. Apa saja macam-macam kebutuhan manusia beserta alat pemenuhannya? Yuk, cari tahu di artikel Ekonomi kelas 10 ini! — Pada dasarnya, setiap manusia itu punya kebutuhan yang nggak terbatas dan beragam. Mulai dari kebutuhan yang penting, penting banget, nggak penting-penting amat, sampai kebutuhan yang nggak penting sama sekali tapi tetep aja dibeli. Kira-kira pada tahu nggak nih, kenapa barang yang nggak penting itu tetep aja dibeli orang-orang? Ya, betul! Gara-gara barangnya gemes dan terlalu kiyowo untuk nggak dibeli.. 🙁 Hahaha, kamu sering gitu juga nggak, guys? Tiap ada barang lucu dikit, kamu langsung histeris, “IHHHH GEMES BANGEETTT, MAU BELI!” Sampai akhirnya barang di rumah kamu jadi numpuukk teroosss dan malah nggak kepake. Cih! Baca Juga Pengertian Supply dan Demand serta Faktor yang Mempengaruhinya Nah, biar kamu nggak boros terus, ada lho cara yang bisa kamu lakukan. Salah satunya yaitu mempelajari tentang macam-macam kebutuhan dan alat pemenuhannya yang ada di ilmu ekonomi ini. Dengan mengetahui jenis-jenis kebutuhan manusia, kamu jadi bisa lebih bijak nih, dalam menentukan apakah suatu barang tertentu termasuk dalam kebutuhan utama yang harus segera dipenuhi, atau mungkin barang tersebut hanya kebutuhan sampingan yang sebenarnya masih bisa ditunda dulu pemenuhannya. Biar makin paham, kita bahas secara mendetail, yak! Pengertian Kebutuhan Manusia Sebelum membahas kebutuhan apa saja yang dibutuhkan manusia, kita kulik dulu, sebenarnya kebutuhan itu apa sih? Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara alamiah melalui pencapaian kesejahteraan. Nah, kebutuhan ini terdiri atas berbagai macam atau jenis. Apa saja macam-macam atau jenis-jenis kebutuhan? Baca Juga Pengertian Ilmu Ekonomi, Kelangkaan & Skala Prioritas Macam-Macam Kebutuhan Manusia Kebutuhan manusia dibagi menjadi 4 kategori, yakni menurut intensitas, sifat, subjek, dan waktunya. Lalu, dari 4 kategori tersebut, kebutuhan masih dibagi-bagi lagi menjadi beberapa macam. Selengkapnya, bisa kamu lihat pada infografik berikut, ya. 1. Kebutuhan Manusia Menurut Intensitas Menurut intensitas atau seberapa banyak dan seberapa sering pemakaian barang tersebut dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan dibagi menjadi 3 macam, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. a. Kebutuhan Primer Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang intensitasnya paling tinggi dibandingkan kebutuhan lainnya dan dibutuhkan manusia untuk bisa bertahan hidup. Oleh karena itu, kebutuhan primer disebut juga sebagai kebutuhan pokok atau kebutuhan utama. Contoh kebutuhan primer yaitu sandang pakaian, pangan makanan & minuman, serta papan tempat tinggal. b. Kebutuhan Sekunder Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan penunjang dari kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder, intensitasnya tidak setinggi kebutuhan primer, ya. Contoh kebutuhan sekunder yaitu hiburan, rekreasi, dan internet. Dari contohnya, kamu bisa paham kan, perbedaannya dengan kebutuhan primer tadi? c. Kebutuhan Tersier Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang intensitasnya paling rendah dan identik dengan barang atau hal-hal yang mewah. Contoh kebutuhan tersier yaitu mobil mewah, rumah mewah, dan perhiasan. Baca Juga Pengertian Ilmu Ekonomi dan Pembagiannya Nah, sekarang kuis dulu deh! Coba tebak, barang-barang nggak penting tapi gemes yang biasa kamu beli, masuknya ke kebutuhan primer, sekunder, atau tersier? Jawabannya, bisa masuk ke kebutuhan sekunder ataupun tersier ya, tergantung jenis dan harga barangnya. Kalau barang-barang gemes tapi nggak penting yang suka kamu beli itu harganya nggak mahal, berarti masuknya ke kebutuhan sekunder. Tapi, kalau mahal atau mewah, berarti masuk kebutuhan tersier. Contohnya, kamu membeli buku tulis warna-warni bergambar karakter kesukaan kamu. Padahal, kamu masih punya banyak buku tulis, tapi kamu tetep beli buku tulis lagi dengan alasan, “Biar belajarnya makin semangat, dong! Hehehe..” Nah, buku tulis warna-warni ini masuknya ke kebutuhan sekunder, ya. Beda lagi kalau barang yang kamu beli adalah earphone wireless warna-warni. Padahal, kamu sudah punya earphone kabel bawaan asli dari HP kamu. Nah, earphone wireless ini masuknya ke kebutuhan tersier ya, karena termasuk barang yang mahal dan mewah. Bandingkan deh, kedua barang tadi! Sama-sama warna-warni, sama-sama dibeli dengan dalih “gemes dan bisa menambah semangat belajar”, tapi harganya jauh berbeda, kan? Itu dia yang membedakan antara kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier. 2. Kebutuhan Manusia Menurut Sifat Menurut sifatnya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu kebutuhan jasmani dan rohani. a. Kebutuhan Jasmani Kebutuhan jasmani adalah segala kebutuhan yang perlu dipenuhi agar manusia bisa mempertahankan kondisi fisik tubuhnya. Contoh kebutuhan jasmani yaitu makan dan minum, tidur, serta olahraga. b. Kebutuhan Rohani Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang menyangkut psikis atau jiwa. Contoh kebutuhan rohani yaitu ibadah, rekreasi, musik, dan film. Iyaaa, yang biasa kamu sebut dengan healing healing itu masuknya ke kebutuhan rohani, yak! 3. Kebutuhan Manusia Menurut Subjek Menurut subjeknya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu kebutuhan individu dan kelompok. a. Kebutuhan Individu Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang sangat subjektif tergantung status, aktivitas yang sering dilakukan, atau profesi yang dijalani individu tersebut. Contoh kebutuhan individu yaitu seorang siswa yang membutuhkan buku dan alat tulis. Contoh lainnya yaitu seorang dokter yang membutuhkan alat-alat kedokteran, seperti stetoskop dan baju scrub. b. Kebutuhan Kelompok Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan akan suatu barang atau jasa yang secara umum dibutuhkan masyarakat luas. Contoh kebutuhan kelompok yaitu fasilitas umum, seperti rumah sakit, jalan raya, keamanan, dan stasiun. Baca Juga Pengertian Biaya Peluang Opportunity Cost 4. Kebutuhan Manusia Menurut Waktu Menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu kebutuhan sekarang dan masa depan atau akan datang. a. Kebutuhan Sekarang Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus segera dipenuhi karena sangat penting dan mendesak. Contoh kebutuhan sekarang yaitu obat atau perawatan dokter ketika sakit. b. Kebutuhan Masa Depan/Akan Datang Kebutuhan masa depan atau akan datang adalah kebutuhan yang akan terjadi di masa depan, namun perlu melakukan pengorbanan sekarang. Contoh kebutuhan masa depan atau akan datang yaitu tabungan pendidikan. Next, kita bahas tentang alat pemenuhan kebutuhan, yuk! Alat-Alat Pemenuhan Kebutuhan Alat pemenuhan kebutuhan adalah suatu barang atau jasa yang dapat memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia. Misalnya, bagi seseorang yang merasa lapar, maka membutuhkan makanan sebagai alat pemenuhan kebutuhannya. Nah, alat pemenuhan kebutuhan ini juga terdiri atas berbagai macam, lho! Macam-macam alat pemenuhan kebutuhan dibagi ke dalam 7 kategori, yakni berdasarkan wujud, cara memperoleh, hubungan, fungsi, kualitas, proses, dan sifatnya. Kita bahas satu per satu, ya. 1. Wujud Berdasarkan wujudnya, barang dibagi menjadi 2 macam, yaitu konkret dan abstrak. a. Barang Konkret Barang konkret terdiri atas sesuatu yang dapat diindra. Contohnya yaitu rumah, kendaraan, dan gedung. b. Barang Abstrak Sedangkan barang abstrak terdiri atas sesuatu yang tidak dapat diindra, tapi bisa dirasakan manfaatnya. Contohnya yaitu kesehatan, pendidikan, bengkel, dan salon. 2. Cara Memperoleh Berdasarkan cara memperolehnya, barang dibagi menjadi 3 macam, yaitu ekonomi, bebas, dan illith. a. Barang Ekonomi Barang ekonomi terdiri atas sesuatu yang bisa diperoleh dengan pengorbanan, yaitu dengan cara membeli barang tersebut. Contohnya yaitu seragam sekolah, buku, dan alat tulis. b. Barang Bebas Barang bebas terdiri atas sesuatu yang bisa diperoleh tanpa pengorbanan, yaitu tanpa harus membelinya terlebih dahulu. Contohnya yaitu sinar matahari, udara yang kita hirup, dan pasir di pantai. c. Barang Illith Sedangkan barang illith terdiri atas sesuatu yang jumlahnya berlebihan sehingga bisa menyebabkan bencana. Contohnya yaitu air yang terlalu banyak hingga menyebabkan banjir dan api yang terlalu besar hingga menyebabkan kebakaran. Baca Juga Mengenal Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia 3. Hubungan Berdasarkan hubungannya, barang dibagi menjadi 2 macam, yaitu substitusi dan komplementer. a. Barang Substitusi Barang substitusi adalah barang yang dapat saling menggantikan. Contohnya yaitu beras dengan kentang dan sepatu dengan sandal. b. Barang Komplementer Barang komplementer adalah barang yang dapat saling melengkapi. Contohnya yaitu mobil dengan bensin dan HP dengan pulsa. 4. Fungsi Berdasarkan fungsinya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu konsumsi dan produksi. a. Barang Konsumsi Barang konsumsi adalah barang yang bisa langsung dikonsumsi atau siap digunakan tanpa perlu diolah lagi. Contohnya yaitu pakaian, kendaraan, dan furniture. b. Barang Produksi Barang produksi atau barang modal adalah barang yang tidak bisa langsung dikonsumsi, tapi dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menghasilkan barang lain barang konsumsi. Contohnya yaitu mesin produksi, tanah lahan usaha, dan kapas sebagai bahan baku tekstil. 5. Kualitas Berdasarkan kualitasnya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu superior dan inferior. a. Barang Superior Barang superior adalah barang yang memiliki kualitas tinggi. Contohnya yaitu mobil baru, pakaian mahal, dan perhiasan. b. Barang Inferior Barang inferior adalah barang yang memiliki kualitas rendah. Contohnya yaitu barang bekas dan beras raskin. Baca Juga Hubungan Kelangkaan dengan Permintaan dan Penawaran 6. Proses Berdasarkan prosesnya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 3 macam, yaitu mentah, setengah jadi, dan jadi. a. Barang Mentah Barang mentah adalah barang yang merupakan bahan baku produksi. Contohnya yaitu kayu gelondongan sebagai bahan baku furniture dan hasil pertanian sebagai bahan baku produk makanan. b. Barang Setengah Jadi Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tapi belum bisa digunakan karena belum sepenuhnya jadi. Contohnya yaitu kain tekstil pada industri pakaian dan tepung terigu pada industri makanan. c. Barang Jadi Barang jadi adalah barang yang sudah siap konsumsi karena proses produksinya sudah sempurna dilakukan. Contohnya yaitu pakaian, kendaraan, HP, dan laptop. 7. Sifat Berdasarkan sifatnya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu bergerak dan tidak bergerak. a. Barang Bergerak Barang bergerak adalah barang yang bisa dipindahkan dan bisa digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka pendek. Contohnya yaitu mobil, motor, HP, dan TV. b. Barang Tidak bergerak Barang tidak bergerak adalah barang yang tidak bisa dipindahkan, tapi bisa digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka panjang. Contohnya yaitu tanah, rumah, dan gedung. — Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang macam-macam kebutuhan serta alat pemenuhan kebutuhan. Sudah paham, kan? Kalau kamu masih bingung, langsung tanyakan aja pertanyaan kamu ke Roboguru! Selamat belajar! Referensi Alam, S. 2016. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta Erlangga. Artikel ini diperbarui pada 22 Juli 2022.
wnwj. bhbxbpf40o.pages.dev/326bhbxbpf40o.pages.dev/342bhbxbpf40o.pages.dev/243bhbxbpf40o.pages.dev/130bhbxbpf40o.pages.dev/69bhbxbpf40o.pages.dev/184bhbxbpf40o.pages.dev/466bhbxbpf40o.pages.dev/121
deskripsikan gambar di atas berdasarkan alat pemuas kebutuhan